Selasa, 30 Oktober 2012

Alam Semesta

Pengertian Alam Semesta, Galaksi, dan Tata Surya





      1.      Alam Semesta
Gagasan yang umum di abad 19 adalah bahwa alam semesta merupakan kumpulan materi berukuran tak hingga yang telah ada sejak dulu kala dan akan terus ada selamanya. Selain meletakkan dasar berpijak bagi paham materialis, pandangan ini menolak keberadaan sang Pencipta dan menyatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir.
Materialisme adalah sistem pemikiran yang meyakini materi sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak dan menolak keberadaan apapun selain materi. Berakar pada kebudayaan Yunani Kuno, dan mendapat penerimaan yang meluas di abad 19, sistem berpikir ini menjadi terkenal dalam bentuk paham Materialisme dialektika Karl Marx.
Para penganut materalisme meyakini model alam semesta tak hingga sebagai dasar berpijak paham ateis mereka. Misalnya, dalam bukunya Principes Fondamentaux de Philosophie, filosof materialis George Politzer mengatakan bahwa "alam semesta bukanlah sesuatu yang diciptakan" dan menambahkan: "Jika ia diciptakan, ia sudah pasti diciptakan oleh Tuhan dengan seketika dan dari ketiadaan".
Konsep pemikiran manusia tentang pusat universe atau alam semesta sangat radikal. Awalnya para ilmuan astronom menetapkan bahwa manusialah yang sebagai pusat, yang diberi nama teori egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan geosentris. Namun setelah itu Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijadikan pusat alam semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru menyadari bahwa teoti tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata surya. Dan tata surya hanyalah sebagian dari galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari banyak kumpulan bintang di alam semesta.


2.      Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
Galaksi yang sering kita dengar adalah Bimasakti atau milky way. Kalau kita cermati agak aneh nama milky way tersebut karena dari benda angkasa luar diumpamakan dengan susu. Namun dari keanehan tersebut terdapat keunikan, yakni bintang bertebaran di langit pada malam hari seperti susu yang tercecer di langit. Galaksi kita berbentuk spiral, dapat kita samakan dengan lingkaran obat nyamuk jika dilihat dari atas dan seperti gasing bila dilihat dari samping. Galaksi kita tidak sebundar lingkaran namun berbentuk elips. Hal ini dibuktikan dengan ukannya yang memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan lebar 10 tahun cahaya dan tata surya kita berada 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Galaksi merupakan sekumpulan bintang, planet, gas, dan debu yang kesemuanya itu membentuk suatu komponen yang cukup besar sehingga dapat diamati dengan cukup mudah di tengah maha luasnya alam semesta. Galaksi terkecil mengandung beberapa juta bintang, sedangkan yang terbesar bisa jadi menampung sebanyak satu triliun bintang.
3.      Tata Surya
Tata surya terdiri dari matahari, Sembilan planet dan berbagai benda langit seperti satelit, komet, dan asteroid. Tata surya tak lebih hanyalah gugusan kecil dari benda-benda langit dan satu bintang. Tata surya adalah bagian kecil dari galaksi.
Kita kenal dengan sembilan planet mungkin ketika sekolah dasar, dari sebilan planet tersebut terbagi dua bagian yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang dekat dengan matahari yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto –yang sekarang tereliminasi– termasuk planet luar.
Teori Terbentuknya Alam Semesta
1.      Teori Dentuman atau Teori Ledakan
Teori Dentuman menyatakan bahwa ada suatu massa yang sangat besar yang terdapat di jagad raya dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti, massa tersebut akhirnya meledak dengan hebatnya. Massa yang meledak kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta-juta tahun massa yang berserakan membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis yang relatif lebih kecil dari massa semula. Kelompok-kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi yang bergerak menjauhi titik intinya. Teori ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa galaksi-galaksi tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.
2.      Teori Bing Bieng
Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemarie. Menurut teori ini pada mulanya alam semesta berupa sebuah primeval atom yang berisi materi dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua gaya saling bertentangan yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan gaya kosmis. Dari kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan sehingga alam semesta masih akan ekspansi terus-menerus.
3.      Teori Creatio Continua
Teori Creatio Continua dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. Partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehinggamengakibatkan jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 milyar tahun lagi. Dalam waktu 10 milyar tahun, akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori ini 90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian akan terbentuk helium dan zat-zat lainnya.
4.      Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesta yaitu massa ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun. Pada masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga-tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang kompleks.
Pada masa kontraksi terjadi galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup sehingga unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi. Teori ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel yang ada pada saat ini berasal dari partikel-partikel yang ada pada zaman dahulu.

Sumber Bacaan

·         Jasin, Maskoeri, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
·         Purnama, Heri, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
·         Bayong Tjasyono HK, Ilmu Kebumian dan Antariksa, Bandung: Rosda, 2009
·         Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali Pers, 2008

Sumber : http://nuryandi-cakrawalailmupengetahuan.blogspot.com/2012/07/pengertian-alam-semesta-galaksi-dan.html#ixzz2AmfKluGD

Materi & Energi

Materi Dan  Energi

1. Materi
 
Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang, baik yang berbentuk padat, cair, dan gas. Semua materi dapat dipecah menjadi bagian yang sangat kecil yang disebut molekul. Molekul masih memiliki sifat-sifat materi, misalnya molekul gula adalah bagian terkecil dari gula yang masih mempunyai sifat-sifat gula.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, sebuah molekul dapat dipecah lagi menjadi bagian lebih kecil yang disebut atom. Molekul gula tebu dapat dipecah menjadi 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen. Atom-atom tersebut dipersatukan sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk molekul gula. Akan tetapi, bila atom-atom karbon, hidrogen, dan oksigen tesebut dipersatukan kembali dengan susunan yang berbeda akan dapat membentuk molekul materi yang berbeda, misalnya alkohol atau zat pati. Dari contoh-contoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa atom-atom disebut pula unsur dasar yang menyusun suatu materi.

Semua materi mempunyai sifat sendiri-sendiri. Apabila terjadi suatu perubahan karena sesuatu, sifatnya akan berubah dan sifat itu menjadi ciri bagi materi tersebut. Perubahan suatu materi dibedakan atas dua kelompok, yaitu :

a. Perubahan materi secara fisika adalah perubahan materi yang tidak
disertai terjadinya materi jenis baru, misalnya sebagai berikut.
A.Penguapan air, kalau air dipanaskan akan berubah menjadi
uap.
B.Pembekuan air, air didinginkan pada 00 C menjadi es.
C.Gula dilarutkan dalam air: tidak mengubah warna tetapi manis.
Jadi, perubahan materi secara fisika termasuk perubahan tingkat wujud
materi, seperti menguap, membeku, melarut dan menghablur.
b. Perubahan materi secara kimia adalah perubahan yang menghasilkan
satu atau beberapa materi yang jenisnya lain, misalnya sebagai berikut.
A.Besi berkarat: sepotong besi yang dibiarkan dalam keadaan lembab dan karena reaksi udara beberapa waktu akan timbul karat yang merupakan materi baru hasil reaksi.
B.Pembakaran: sepotong kayu dinyalakan dan terbakar menghasilkan abu.
-Magnesium ditaruh pada nyala api : akan tampak kabut putih dengan
nyala menyilaukan, setelah dingin idak tampak potongan magnesium
tersebut.
Atom adalah partikel yang paling kecil dari suatu unsur kimia. Partikel didefinisikan sebagai atom bila masih memiliki sifat-sifat atom tersebut.
Menurut John Dalton (1766 – 1844), seorang ahli kimia Prancis, mengajukan hipotesis tentang substansi dasar materi. Ternyata prinsip hipotesis tersebut dapat bertahan, sehingga dikenal sebagai Teori Dalton. Atom menurut Dalton tersusun sebagai berikut :

1) Atom merupakan partikel-partikel terkecil dari unsur yang tidak dapat
dipecahkan lagi.
2)Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat sama, sebaliknya
atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula.
3) Kumpulan atom sejenis dapat membentuk unsur, sedang kumpulan
atom berlainan jenis akan membentuk senyawa.
4) Atom-atom yang saling mengikat secara kimiawi akan membentuk molekul.
Kemajuan pesat di dunia ilmu pengetahuan alam dalam abad XX menimbulkan perbedaan pendapat tentang konsep teori atom dan molekul. Saat ini batasan untuk atom adalah partikel yang terkecil dari suatu unsur yang dapat mengambil bagian dalam perubahan-perubahan kimia.

Rutherford (1817 – 1937) mengemukakan teori tentang struktur atom dan mengatakan bahwa :
Sebuah atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dibungkus oleh kulit atom yang mengandung elektron-elekron yang bermuatan negatif. Atom tidak akan bermuatan listrik (menjadi netral) bila jumlah muatan negatif sama dengan jumlah muatan positif.

J. Chadwick (1891 – 1994) menemukan bahwa partikel jenis ketiga ini
tidak bermuatan listrik dan mempunyai massa tepat sama dengan massa proton. Partikel ini disebut neutron yang bersama-sama dengan proton di dalam nukleus.
Berat proton dibandingkan dengan berat electron adalah 1840 kali lebih besar. Massa atom unsur-unsur lain tergantung pada massa inti atom unsur tersebut dan hal ini tergantung pada massa neutronnya. Misalkan, massa atom oksigen adalah 16, berarti pada oksigen terdapat 8 proton dan 8 neutron di dalam inti atomnya.

Niels Bohr (1885 – 1962) mengajukan teori yang menyatakan bahwa atom merupakan system matahari yang terkecil (miniatur). Inti atom sebagai matahari dan elektron-elektron sebagai planet yang beredar mengelilingi inti. Elektron-elektron beredar melintasi garis edar berbentuk elips dengan kecepatan cahaya. Niels Bohr menemukan bahwa lokasi-lokasi electron tertentu dan terbatas. Electron dapat terlempar ke luar orbit dan menjauhi intinya, kadang-kadang malah memasuki orbit lebih dekat ke inti mempunyai energi lebih kecil daripada electron yang jauh dari inti. Untuk memindahkan electron dari lintasan yang dekat ke inti ke lintasan yang lebih jauh dari inti diperlukan tambahan energi. Sebaliknya, electron dari lintasan luar yang jauh ke lintasan dalam yang dekat inti melepaskan energi. Energi yang dilepas maupun ditambahkan merupakan jumlah tertentu yang disebut kuantum.
Neils Bohr gagal mengadakan percobaan dengan atom lain kecuali hydrogen, tetapi kegagalan tersebut diperbaiki oleh Schrodinger sehingga teori Bohr dapat dimantapkan.

A.Kulit I hanya dapat diisi 2 elektron
B.Kulit II hanya dapat diisi 8 elektron
C.Kulit III hanya dapat diisi 18 elektron
D.Kulit IV hanya dapat diisi 32 elektron


Symbol atom modern dirintis oleh Jacob Berzelius pada tahun 1813 dengan mengambil singkatan dari huruf pertama nama atom yang kadang-kadang diikuti oleh salah satu huruf berikutnya. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar, sedang huruf berikutnya ditulis dengan huruf kecil. Sebagai contoh :

Nama Atom
Simbol
Hydrogen: H
Oksigen: O
Calsium: Ca
 
2. Energi
 
Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam IPA yang dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi atau gravitasi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Bermacam-macam bentuk energi antara lain gerak, cahaya, panas, tenaga kimia, dan tenaga atom.

Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Peristiwa ini disebut transformasi energi. Sebagai contoh, kayu yang dibakar menghasilkan energi panas.

Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hukum kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur menjadi energi dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstein dengan mengemukakan bahwa unsur dan energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku hukum kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah akhir adalah tetap. Bagan di bawah ini memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya maupun buatan manusia diubah bentuknya menjadi energi yang dapat dimanfaatkan.

Pada proses I : Sinar matahari ditangkap oleh daun tumbuh-tumbuhan, dikumpulkan dalam bentuk kayu dan biomassa sebagai kayu bakar atau biomassa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Pada proses II : menunjukkan pada radiasi surya yang memanasi
atmosfer, sehingga terjadi perpindahan udara berupa angin dan arus pancar.
 
Pada proses III : lautan dipanaskan, terjadi dua hal, yang pertama air naik sebagai uap menjadi awan dan turun lagi ke bumi dalam bentuk hujan. Hujan yang turun di gunung dan air mengalir di sungai merupakan potensi tenaga air. Kedua, lautan dipanaskan, lapisan laut sebelah atas lebih panas

Berkarat: sepotong besi yang dibiarkan dalam keadaan lembab dan karena reaksi udara beberapa waktu akan timbul karat yang merupakan materi baru hasil reaksi.

Pembakaran: sepotong kayu dinyalakan dan terbakar menghasilkan abu.
Magnesium ditaruh pada nyala api : akan tampak kabut putih dengan nyala menyilaukan, setelah dingin idak tampak potongan magnesium
tersebut. Atom adalah partikel yang paling kecil dari suatu unsur kimia. Partikel didefinisikan sebagai atom bila masih memiliki sifat-sifat atom tersebut.
 
Menurut John Dalton (1766 – 1844), seorang ahli kimia Prancis, mengajukan hipotesis tentang substansi dasar materi. Ternyata prinsip hipotesis tersebut dapat bertahan, sehingga dikenal sebagai Teori Dalton. Atom menurut Dalton tersusun sebagai berikut :

1) Atom merupakan partikel-partikel terkecil dari unsur yang tidak dapat dipecahkan lagi.
2)Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat sama, sebaliknya atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula.
3) Kumpulan atom sejenis dapat membentuk unsur, sedang kumpulan atom berlainan jenis akan membentuk senyawa.
4) Atom-atom yang saling mengikat secara kimiawi akan membentuk molekul.
 
Kemajuan pesat di dunia ilmu pengetahuan alam dalam abad XX menimbulkan perbedaan pendapat tentang konsep teori atom dan molekul. Saat ini batasan untuk atom adalah partikel yang terkecil dari suatu unsur yang dapat mengambil bagian dalam perubahan-perubahan kimia.

Rutherford (1817 – 1937) mengemukakan teori tentang struktur atom dan mengatakan bahwa :
Sebuah atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dibungkus oleh kulit atom yang mengandung elektron-elekron yang bermuatan negatif. Atom tidak akan bermuatan listrik (menjadi netral) bila jumlah muatan negatif sama dengan jumlah muatan positif.

J. Chadwick (1891 – 1994) menemukan bahwa partikel jenis ketiga ini tidak bermuatan listrik dan mempunyai massa tepat sama dengan massa proton. Partikel ini disebut neutron yang bersama-sama dengan proton di dalam nukleus.
Berat proton dibandingkan dengan berat electron adalah 1840 kali lebih besar. Massa atom unsur-unsur lain tergantung pada massa inti atom unsur tersebut dan hal ini tergantung pada massa neutronnya. Misalkan, massa atom oksigen adalah 16, berarti pada oksigen terdapat 8 proton dan 8 neutron di dalam inti atomnya.

Niels Bohr (1885 – 1962) mengajukan teori yang menyatakan bahwaatom merupakan system matahari yang terkecil (miniatur). Inti atom sebagai matahari dan elektron-elektron sebagai planet yang beredar mengelilingi inti. Elektron-elektron beredar melintasi garis edar berbentuk elips dengan kecepatan cahaya. Niels Bohr menemukan bahwa lokasi-lokasi electron tertentu dan terbatas. 
 
Electron dapat terlempar ke luar orbit dan menjauhi intinya, kadang-kadang malah memasuki orbit lebih dekat ke inti mempunyai energi lebih kecil daripada electron yang jauh dari inti. Untuk memindahkan electron dari lintasan yang dekat ke inti ke lintasan yang lebih jauh dari inti diperlukan tambahan energi. Sebaliknya, electron dari lintasan luar yang jauh ke lintasan dalam yang dekat inti melepaskan energi. Energi yang dilepas maupun ditambahkan merupakan jumlah tertentu yang disebut kuantum.
 
Neils Bohr gagal mengadakan percobaan dengan atom lain kecuali hydrogen, tetapi kegagalan tersebut diperbaiki oleh Schrodinger sehingga teori Bohr dapat dimantapkan.

a.Kulit I
hanya dapat diisi 2 elektron
b.Kulit II hanya dapat diisi 8 elektron
c.Kulit III hanya dapat diisi 18 elektron
d.Kulit IV hanya dapat diisi 32 elektron


Symbol atom modern dirintis oleh Jacob Berzelius pada tahun 1813 dengan mengambil singkatan dari huruf pertama nama atom yang kadang-kadang diikuti oleh salah satu huruf berikutnya. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar, sedang huruf berikutnya ditulis dengan huruf kecil. Sebagai contoh :
Nama Atom
Simbol
Hydrogen
H
Oksigen
O
Calsium
Ca
 
2. Energi
 
Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam IPA yang dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi atau gravitasi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Bermacam-macam bentuk energi antara lain gerak, cahaya, panas, tenaga kimia, dan tenaga atom.

Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Peristiwa ini disebut transformasi energi. Sebagai contoh, kayu yang dibakar menghasilkan energi panas.

Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hukum kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur menjadi energi dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstein dengan mengemukakan bahwa unsur dan energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku hukum kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah akhir adalah tetap. Bagan di bawah ini memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya maupun buatan manusia diubah bentuknya menjadi energi yang dapat dimanfaatkan.

Pada proses I : Sinar matahari ditangkap oleh daun tumbuh-tumbuhan, dikumpulkan dalam bentuk kayu dan biomassa sebagai kayu bakar atau biomassa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Pada proses II : menunjukkan pada radiasi surya yang memanasi
atmosfer, sehingga terjadi perpindahan udara berupa angin dan arus pancar.
 
Pada proses III : lautan dipanaskan, terjadi dua hal, yang pertama air naik sebagai uap menjadi awan dan turun lagi ke bumi dalam bentuk hujan. Hujan yang turun di gunung dan air mengalir di sungai merupakan potensi tenaga air. Kedua, lautan dipanaskan, lapisan laut sebelah atas lebih panas
s, maka dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan demikian kita akan mendapatkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Bila yang keluar adalah air panas, maka dapat pula digunakan untuk pembangkit listrik, tetapi tidak secara langsung. air panas itu digunakan untuk menguapkan amonia. Gas amonia inilah yang digunakan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit tenaga listrik, sehingga akan didapatkan energi listrik. Di samping untuk mendapatkan energi listrik, air panas juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya untuk penyaringan lumbung padi atau disalurkan untuk keperluan rumah tangga.

3. Energi Angin
 
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan. Pada abad XV, Christopher Colombus memakai kapal layar besar untuk menemukan Benua Amerika.
Kincir angin telah digunakan untuk menggiling tepung di Persia dalam abad VII. Kincir angin di negeri Belanda dipakai untuk menggerakkan pompa irigasi dan untuk menggiling tepung hingga kini masih terkenal, walaupun pada saat ini banyak berfungsi sebagai obyek wisata.

Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Di daerah khatulistiwa yang panas, udaranya menjadi panas, mengembang dan menjadi ringan, naik ke atas dan bergerak ke daerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya, daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah. Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara berupa perpindahan udaradari kutub-kutub. Utara ke garis khatulistiwa menyusuri permukaan bumi dan sebaliknya, suatu perpindahan udara dari khatulistiwa kembali ke kutub utara, melalui lapisan udara yang tinggi. Perpindahan udara seperti itu dikenal sebagai Angin Pasat.

Penggunaan tenaga angin dapat dilakukan untuk keperluan-keperluan sebagai berikut :
-Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk
-mendapatkan air tawar bagi ternak.
-Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
-Menggergaji kayu.
-Membangkitkan tenaga listrik.
 
Jadi, prinsipnya, angin ditangkap oleh kincir angin sehingga kincir angin berputar. Perputarannya diteruskan untuk memutar suatu generator pembangkit listrik. kemudian diperlukan sebuah tegangan dikarenakan kecepatan angin yang berubah-ubah, sehingga tegangan juga berubah-ubah.

4. Energi Pasang Surut
 
Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di permukaan bumi. Salah satu kekuatan yang bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan yang mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga menjelma menjadi suatu gejala yang dikenal sebagai pasang dan surut laut yang terjadi secara teratur, meskipun bulan terletak lebih dari 400.000 km dari bumi. Bilamana mengelilingi bumi, maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan.
Selain itu, benda langit lain, yaitu matahari, juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh, yaitu 150 juta kilometer dari bumi. Namun, karena ukurannya yang besar sekali (garis tengahnya ± 1,5 juta km), maka pengaruh matahari terhadap gejala pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan.

Dengan demikian, maka gaya tarik gravitasi akan terbesar bilamana matahari dan bulan ada pada sisi yang sama terhadap bumi. Di lain pihak, bilamana bulan dan matahari berada pada sisi yang berlainan, maka pengaruh gaya tarik gravitasi kurang karena akan saling menghapus.

5. Energi Biogas
 
Sejak berabad-abad tinja binatang maupun tinja manusia dimanfaatkan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah.
Untuk proses fermentasi tinja tidak diperlukan suatu bahan tambahan kecuali air, yaitu untuk tiap empat bagian tinja ditambah lima bagian air. Perlu dikemukakan bahwa sisa tinja setelah diambil biogasnya tidak kehilangan nilai sebagai pupuk alam. Selanjutnya dapat dicatat pula bahwa biogas tidak berbau. Demikian pula sisa tinja yang akan dipakai sebagai pupuk tidak berbau.

6. Energi Biomassa
 
Di Negara-negara yang telah maju, dengan berkembangnya industry, peranan biomassa sebagai sumber energi makin berkurang dan diganti dengan energi komersial, mula-mula batu bara, kemudian minyak bumi. Pada saat ini Negara-negara industry praktis tidak lagi menggunakan energi yang berasal dari biomassa. Pola energi Negara-negara tersebut boleh dikatakan seluruhnya terdiri atas energi komersial.

Lain halnya adalah situasi Negara-negara berkembang, di Negara- negara tersebut biomassa masih merupakan komponen yang besar dalam pola pemakaian energi. Salah satu perkiraan mengatakan bahwa pemakaian energi yang berasal dari biomassa, terutama pemanfaatan kayu bakar, limbah pertanian, dan tinja hewan, mencapai 60% dari seluruh konsumsi energi.

Pemanfaatan biomassa untuk keperluan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan kayu bakar dan limbah pertanian secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang masih banyak dipakai.

Biomassa untuk Bahan Bakar Transpor
Kecuali kapal-kapal laut besar yang dapat memakai energi nuklir sebagai tenaga penggerak dan kereta api yang dapat mempergunakan tenaga listrik, pada umumnya alat-alat pengangkutan, seperti truk dan mobil, tergantung pada minyak sebagai bahan bakar. Dengan kian meningkatnya harga minyak bumi dan kesadaran akan terbatasnya sumber daya energi ini, banyak usaha yang dilakukan untuk mendapatkan suatu sumber energi alternative sebagai bahan bakar transport.
Salah satu kemungkinan yang banyak menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol dari biomassa, sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport. Etanol dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku biomassa berikut :
1).  Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk
gula, seperti tebu dan nipah.
2). Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat
tepung, seperti ubi jalar, kentang dan sagu.
3). Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk
molekul yang lebih kompleks, seperti kayu.
 
Proses pembuatan etanol pada asasnya terdiri atas langkah-langkah berikut :
1. Konsentrasi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
2. Fermentasi gula menjadi etanol.

3. Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara destilasi.

sumber : http://blog.uin-malang.ac.id/spirit/2011/10/14/materi-dan-energi/

Senin, 22 Oktober 2012

Penyebab Global Warming

 Penyebab Global Warming



Belakangan ini, isu global warming menjadi sebuah isu global yang paling sering dibahas. Bisa dikatakan, isu global warming menjadi isu lingkungan hidup yang paling banyak dibahas dan menjadi trending topik di berbagai media dan kesempatan.

Tapi tahukah kita apa itu sebenarnya global warming? Secara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis, faktor alam dan faktor penghuninya.

Faktor Alam

Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun. Seperti kata pepatah orang Indonesia, ”rumah” kita ini juga sudah banyak merasakan asam garam “kehidupan”.Sudah banyak kejadian dahsyat yang terjadi di sini. Sudah banyak pula spesies yang lahir dan punah di planet ini.

Dari semua “memori” bumi kita ini, ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan global: suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat lama.

Contoh sederhana saja: zaman es. Menurut sejarah,zaman es ini terjadi diakhir masa Mesozoikum, pada zaman Kuarter(68 – 140 juta tahun lalu). Salah satu dampak dari zaman es ini, selain dampak lingkungan, adalah menyatunya sebagian daratan Nusantara dengan Asia. Hal ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna yang ada antara Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia.

Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es tersebut pun berakhirlah sudah. Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global. Pada saat ini juga,bumi kembali mengalami hal yang sama. Hanya saja,kalau dahulu perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih hangat alias sejuk,kalau sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas.

Perubahan yang terjadi itu adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai kaidah-kaidah hukum alam. Tak ada yang bisa disalahkan. Solusinya: berserah kepada Tuhan, sang empunya alam.
   

Faktor Penghuninya   

Saat ini, penduduk bumi (manusianya saja) sudah berjumlah 7 miliar orang. Belum lagi makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming. Secara umum, penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya emisi Gas Karbon.

Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami, tetapi masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri. Tetapi saat ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Penyebabnya?Jangan hanya menyalahkan pabrik dan industri yang menghasilkan polusi yang besar itu, tetapi semua populasi manusia juga bersalah!!Pabrik-pabrik dan industri itu hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang semakin meningkat dan semakin “menggila” sifat konsumtifnya.

Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi. Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan lahi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan(gas karbon) di dalam atmosfer, maka energi tersebut menjadi tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan energi(panas) yang melewatinya.

Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca

2. Bocornya lapisan ozon

Sebelum energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih dahulu oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak,atau bahkan bolong.

Salah satu penyebab penipisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC). CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es, air conditioner, bahan pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.

3. Berkurangnya konverter Gas Karbon

Sebelum era modern, dimana industri belum berkembang, kehidupan di planet ini sudah memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang. Apalagi masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan, bahkan dibutuhkan oleh kehidupan, seperti oksigen.

Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon dan tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi, yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan indusri, lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung,menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.

Di Indonesia saja, kerusakan hutan terjadi sebesar 1,8 juta hektar pertahun. Dan dengan itu mengangkat Indoneia masuk Guinness Book of World Records sebagai negara dengan kerusakan hutan terbesar di dunia.

Itulah penjelasan singkat tentang pemanasan global ini. Semua hal tersebut baru secuil dari permasalahan global warming secara keseluruhan. Tetapi yang paling penting bukanlah apa yang kita ketahui, melainkan bagaimana kita menyikapinya.

sumber: http://green.kompasiana.com

Senin, 15 Oktober 2012

Aku akan Cinta Kamu Selamanya

I Will Love You Forever

Takkan pernah ku lupakan waktu bersamamu
Takkan pernah ku lupakan saat-saat indah bersamamu
Takkan pernah ku lupakan dirimu dihatiku

Cintaku padamu takkan pudar
Meski kau tak bersamaku lagi
Dan aku akan tetap menunggumu

Andai waktu dapat ku hentikan
Aku ingin bersamamu lagi
Merajut cinta yang pernah hilang

Aku hanya berharap kau kembali kepadaku
Aku tak akan menuntutmu jika kau tak cinta
Aku hanya ingin kau bahagia

Bila kau merasakan kesepian
Aku bersedia menemanimu
Bila kau merasa sedih
Aku bersedia menghiburmu

Sepi hati ini tanpa ada dirimu disisiku
Hari-hariku kulewati sendiri
Kehadiranmu sangat aku nantikan
Rinduku padamu begitu dalam

Aku sangat merindukanmu
Rindu ingin bertemu denganmu
..................................................

Create : Trainee Octaviani

Cinta Pertama



First Love

Ketika perasaan cinta datang
Hati terasa indah dan bahagia
Setiap hari berbunga-bunga
Ketika melihat mu ...
Jantungku berdebar-debar dengan keras

Dan bila tak bertemu
Satu kata pun yang terucap
Yang bisa kulakukan hanyalah tersenyum

Dan bila sehari tak bertemu 
Bagaikan satu tahun lamanya,,
Begitulah perasaanku sekarang
Yang pernah kurasakan waktu..
Pertama kali "JATUH CINTA"

Create : Trainee Octaviani

Kau Pergi Tinggalkanku

Kau Pergi Tinggalkanku

Kini takkan ada lagi senyum darimu
Dan takkan ada lagi canda darimu
Semuanya telah berakhir
Bersama kepergianmu meninggalkanku

Engkau Kekasih ku yang terbaik
Yang pernah aku miliki
Namun kini kau telah pergi
Tinggalkan sebuah luka dan kenangan

Kau bintang kecilku yang paling indah 
Selamanya akan tetap bersinar
Didalam hatiku kau selalu ada
Selamanya takkan tergantikan

Create : Trainee Octaviani

Cinta

 Love

Hatiku deg-degan bila bertemu denganmu
Hatiku pun senang bila bertemu denganmu
Apa ini yang namanya Cinta?
Cinta itu seperti kapas putih
Cinta itu bak pangeran berkuda putih
Cinta itu seperti bunga yang bermekaran

Cinta dapat merubah semuanya
Merubah seseorang yang merasakannya
Seperti bunga yang sedang bermekaran

Cinta pun kadang menyenangkan
Cinta pun kadang menyakitkan
Cinta pun bisa datang dan bisa pergi begitu saja....


Create : Trainee Octaviani

Jumat, 12 Oktober 2012

Definisi Filsafat, Pengetahuan & Ilmu Pengetahuan

Definisi Filsafat, Pengetahuan & Ilmu Pengetahuan

Filsafat

Filsafat adalah ilmu yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa kerana masalah-masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan biasa. Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami secara radikal dan integral serta sistematis.

Pengetahuan

Pengetahuan adalah Hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui proses pendidikan maupun melalui pengalaman.

Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuanadalah seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Persamaan dan Perbedaan Filsafat, Ilmu dan Ilmu Pengetahuan

Persamaan:

  • Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.
  • Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebanya.
  • Ketiganya hendak memberikan suatu pandangan yang bergandengan.
  • Ketiganya mempunyai metode dan sistem.
  • Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.

Perbedaan :

1. Ilmu
  • Segi yang dipelajari dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti,
  • Obyek penelitian yang terbatas,
  • Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai,
  • Bertugas memberikan jawaban.

2. Filsafat
  • Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum,
  • Keseluruhan yang ada,
  • Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan,
  • Bertugas mengintegrasikan ilmu.
3. Ilmu Pengetahuan
  • Penguasaan lingkungan hidup manusia,
  • Kajian tentang dunia material,
  • Definisi eksperimental,
  • Kesimpulan logis dari pengamatan empiris.


Pengertian Mitos, Legenda & Cerita Rakyat

Pengertian Mitos, Legenda & Cerita Rakyat


Pengertian Mitos

Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.

Contoh Mitos :
Seorang Ayah yang pulang kerja, ketika punya bayi harus ke kamar mandi dulu untuk cuci tangan dan kaki, katanya supaya setan dari luar yang ikut di badan si Ayah tidak menakuti bayinya. Logika untuk mitos ini mudah saja tentu saja orang yang pulang kerja lewat jalan yang penuh dengan debu dan kotoran, belum lagi kalau macet dan asap kendaraan menempel di baju. Bayi yang baru lahir belum memiliki anti body yang kuat jadi cepet terkena berbagai macam penyakit. Debu dan kotoran yang menempel di baju si Ayah ialah sarang kuman dan virus, jadi harus dihilangkan dulu dengan cara cuci tangan dan kaki, lebih baik lagi kalau mandi dulu, baru timang-timang anak tersayang.


Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

Contoh Cerita Rakyat : Kelelawar Yang Pengecut
Di sebuah padang rumput di Afrika, seekor Singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan Singa. “Kurang ajar” kata singa. Sang Raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung.
“Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh kita”, usir mereka semua, jangan disisakan !” kata Singa. Binatang lain setuju sebab mereka merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung. Ketika malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya.
Kesempatan itu digunakan oleh para Singa dan anak buahnya untuk menyerang. Burung-burung kocar-kacir melarikan diri. Untung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelas di malam hari sehingga mereka semua bisa lolos dari serangan singa dan anak buahnya.
Melihat bangsa burung kalah, sang kelelawar merasa cemas, sehingga ia langsung menemui sang raja hutan. Kelelawar berkata,”Sebenarnya aku termasuk bangsa tikus, walaupun aku mempunyai sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu, Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu”. Tanpa berpikir panjang singa pun menyetujui kelelawar masuk dalam kelompoknya.
Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok Singa sedang istirahat kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok singa dengan batu dan kacang-kacangan. “Awas hujan batu,” teriak para binatang kelompok singa sambil melarikan diri. Sang kelelawar merasa cemas dengan hal tersebut sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung. Ia menemui sang raja burung yaitu burung Elang. “Lihatlah sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian”. Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang gajah atau badak sambil memegang busur dan anak panah. Kepala mereka dilindungi dengan topi dari tempurung kelapa agar tidak mempan dilempari batu. Setelah kelompok singa menang, apa yang dilakukan kelelawar ?. Ia bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang. Sifat pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki kelelawar lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok singa dan kelompok burung.
Mereka sadar bahwa tidak ada gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali dan memutuskan untuk mengusir kelelawar dari lingkungan mereka. Kelelawar merasa sangat malu sehingga ia bersembunyi di gua-gua yang gelap. Ia baru menampakkan diri bila malam tiba dengan cara sembunyi-sembunyi.

Legenda

Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap  cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi (pembelokan)sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya.

Contoh Legenda :  Legenda Candi Prambanan
Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya.
Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
Dengan persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya, bahkan putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.
Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.
Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.
Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.
Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan — tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu.